Perjuangan Seorang Ibu
Kanesha Vallia Riyadi / 7D / 15
Halloo.. hari ini saya akan bercerita tentang perjuangan Ibu saya.. Ibuku sangat bersyukur dan bahagia ketika pertama kali periksa ke Dokter dan mengetahui bahwa telah mengandung anak kembar... Sejak hari itu, ibuku sangat menjaga pola makan dan memperhatikan asupan gizi agar aku dan saudara kembarku yang masih didalam perut dapat berkembang dengan baik. Ibuku cerita kalau pada saat hamil, ibuku mudah lelah... bayangkan saja ada dua bayi didalam perut secara bersamaan. Alhamdulillah setelah 9 bulan didalam kandungan, aku dan saudara kembarku lahir dengan berat masing-masing 3 kilo...
Sejak lahir ibuku langsung memberikan susu asi eksklusif selama setahun setengah. Oh iya ada cerita lucu, dulu sewaktu aku bayi, aku selalu dikasih makanan yang diblender dan juga makanan yang tanpa garam dan gula... untung saat itu aku lagi bayi, yang tidak mengerti apa-apa jadi aku tidak akan bisa mengeluh deh, hehehe... Saat aku berumur 3 tahun setengah, aku sudah didaftarkan ke tempat bimbingan belajar. Aku diantarkan sama ibuku ke tempat les dan begitu pula dijemput lagi setiap harinya... Aku diberi makan, minum, pelukan yang hangat, dan juga kasih sayangnya yang begitu besar.
Ibuku adalah orang yang lembut, baik hati, pejuang, selalu ingin membantu siapa pun yang membutuhkan dan orang yang paling sabar dalam rintangan apa-pun. Ibuku adalah seorang pekerja keras, sama seperti ayahku. Meskipun ibuku kuliah dan bekerja, ibuku selalu mengutamakan keluarga... selalu mengurus aku, saudara kembarku, dan juga ayahku. Ibuku adalah ibu yang sungguh-sungguh luar biasa! Beliau adalah wanita yang paling kuat setelah Nenekku (almarhumah). Almarhumah adalah seorang pejuang, penyayang, penyabar, dan sangat berhati lembut seperti ibuku... Jasa ibu tidak akan pernah bisa kubalas dengan apa-pun.
Aku sayang Ibukku dengan seluruh hatiku...
Comments
Post a Comment